INIKLIK.ID – – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tingkat Kec. Pasikasunggu Selayar berlangsung dengan penuh semarak yang dipusatkan di Mesjid Nurul Yaqin Dusun Lajongko, Desa Kembangragi 12 Rabiul Awal, Minggu(15/9/2024).
Kesemarakan Peringatan Maulid kali ini terlihat dari animo masyarakat untuk hadir yang sangat luarbiasa hingga 250 kursi yang disiapkan panitia tak mampu menampung membludaknya jamaah yang hadir.
Selain itu, Peringatan Maulid kali ini juga di hibur oleh Group Qasidah dari PKK Desa Kembangragi dan Majelis Taklim Fastabiqul Khairat yang membuat suasana semakin semarak.
Ketua PHB yang sekaligus sebagai ketua Panitia Pelaksana menyebutkan bahwa antusias Masyarakta Lajongko yang begitu besar dikarenakan sudah lenbih 10 tahun tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah pelaksana.
Persatuan dan kebersamaan Masyarakat Dusun Lajongko ini terlihat dari kegiatan ini yang membuat pelalsanaanya sukses dan lancar.
Untuk itu Muhsar selaku Ketua PHB dan Panitia Pelaksana menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas penyelenggaraan ini yang diperkuat oleh dukungan penuh dari Pemerintah Kecamatan hingga pada Tingkat Desa dan Dusun.
Selanjutnya, Muhsar juga menyampaikan permohonan maaf karena keterbatasan lokasi sehingga suasananya sedikit terlihat tidak beraturan namun yang terpenting adalah silaturrahim diantara kita sebagai hikmah dari Peringatan Maulid ini, ungkap Muhsar
Sementara itu Camat Pasimasunggu Nur Mawing. S. Sos. M. Si dalam sambutan singkatnya berharap semoga momentum Peringatan Maulid ini bisa menjadi perekat Silaturrahim, jangan karena perbedaan warna atau pilihan jelang Pilkada ini kita berselisih.
Yakin bapak dan ibu, kalau dari Pemerintah selaku ASN ,tidak ada Interfensi sama sekali dalam menentukan pilhan terbaiknya, kita berharap semoga jalannya Pilkada berjalan aman dan kondusip pinta Camat Nur Mawing dihadapan ratusan jamaah Maulid.
Tampil sebagai Pembawah Hikmah Maulid adalah Penyuluh Agama Kec. Pasimasunggu Timur Ust. Najamuddin yang sengaja di datangkan Panitia dari Kecamatan tetangga.
Ustas Najamuddin dalam bahasannya lebih fokus pada menceritakan Sejarah kelahiran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW hingga manusia keluar dari zaman Jahilia yang kala itu manusia menyembah patung dan berhala serta dengan memberlakukan hukum rimba.
Momentum ini merupakan wujud kecintaan kita kepada Rasulullah yang mengajarkan kita bagaimana pentingnya menjaga silaturrahim. Bahkan Ust. Najamuddin dengan tegas mengatakan bahwa tidak akan masuk Surga bagi orang yang memutus Silaturrahim.
Terpantau hadir dalam acara ini antara lain Dan Ramil Pasimasunggu Kapten Inf Syamsuddin, Kapolsek yang diwakili Kanit Res Aipda Mirad serta Kepala Desa Kembangragi Muh Ikbal dan sejumlah Tokoh masyarakat dan Agama yang berbaur bersama undangan lainnya.(*)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.