Mewujudkan SPBE yang Baik, Komitmen Dinas Kominfo di Kepulauan Selayar

INIKLIK.ID – – Untuk meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Tahun 2025, Plt. Kadis Kominfo SP Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, SE.MM mengharapkan dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah.

Hal ini menjadi penegasan dari plt Kadis Kominfo SP, pasalnya saat ini penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Kepulauan Selayar masih dalam kategori cukup dengan indeks 1,93.

Bacaan Lainnya
Baca Disini  Basli Ali - Saiful Arif Sukses Sandingkan Penghargaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

Capaian tersebut masih tergolong rendah, disebabkan masih rendahnya pemenuhan indikator untuk penerapan SPBE di masing-masing perangkat daerah. Demikian diungkapkan Musrifah Basli saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) pengisian data ekosistem SPBE, di Aula Dinas PMD Kepulauan Selayar, Kamis (31/10/2024), yang dihadiri para Kasubag Umum Organisasi Perangkat Daerah sekaligus sebagai peserta.

“Setidaknya pada tahun 2025 indeks SPBE mampu kita tingkatkan menjadi kategori baik, dengan indeks 2,63. Tetapi bukan hal yang mustahil untuk kita mencapai indeks yang lebih tinggi, kalau kita bekerja keras dan komitmen untuk memenuhi indikator-indikator yang sudah ditetapkan,” ucap Musrifah Basli.

Baca Disini  Libatkan Disabilitas, Humas Pemkab Selayar Perluas Kolaborasi Simpul SP4N LAPOR!

Dikemukakan, penyelenggaraan SPBE merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya dikerjakan oleh Dinas Kominfo, tetapi perlu dukungan dan kolaborasi yang kuat seluruh perangkat daerah.

Sedangkan Kabid Aptika Andi Citra Opu dalam laporannya menyebutkan, melihat kondisi SPBE yang ada sekarang, maka pemerintah daerah perlu melakukan revisi arsitektur SPBE, dan peta rencana SPBE menyesuaikan arsitektur SPBE dan peta rencana SPBE nasional.

Baca Disini  Wabup Selayar Ajak OPD Tingkatkan Indeks SPBE untuk Layanan Pemerintahan yang Responsif

Lanjut Andi Citra OPU, meski area layanan SPBE sudah menunjukkan nilai cukup, namun jika tidak didukung komponen lain, maka sangat mungkin terjadi banyak kendala dalam keberlanjutan layanan.

“Teknologi informasi dan komunikasi yang ada belum didukung aspek perencanaan, penyelenggaraan dan manajemen yang terencana dengan baik. Hal ini mengisyaratkan dukungan serius (leadership),” tutup Citra Opu. ( Im/Muhsar)

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan