INIKLIK.ID – – Hujan deras akhir-akhir ini sudah mulai mengguyur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, mulai mengantisipasi potensi banjir terutama di beberapa titik yang ada di kota ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achamd Hendra Hakamuddin mengatakan, meskipun Makassar beberapa hari terakhir telah diguyur hujan deras, saat ini masih dalam transisi musim kemarau ke penghujan.
“Jadi, kita belum bisa mengatakan bahwa saat ini sudah masuk musim hujan, karena ini baru dua hari hujan yang intens. Mungkin ada ukuran tertentu untuk mengatakan bahwa betul-betul sudah masuk musim hujan, dimana dalam satu minggu itu mungkin sekitar lima hari intensitas hujan tidak terputus,” ungkap Achmad Hendra.
Meski demikian, lanjut Hendra, memang ada informasi dari BMKG bahwa dari Oktober lalu itu sebenarnya dalam kondisi normal sudah masuk musim hujan. “Namun, mungkin agak bergeser sedikit dari November,” sambungnya.
Hendra menyebutkan bahwa ada empat titik di Kota Makassar yang diantisipasi banjir pada musim hujan. Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Panakkukang yang masuk wilayah rentan terhadap risiko bencana banjir saat musim hujan.
“Daerah-daerah atau wilayah yang perlu diantisipasi itu memang karena sudah masuk musim hujan. Tentu saja kita melakukan sosialisasi keempat kecamatan tersebut, karena wilayah tersebut kan wilayah pendatang. Maksudnya beberapa wilayah di sana wilayah perumahan yang dikontrakkan,” imbuhnya.
“Jadi penghuninya itu biasanya belum terbiasa dalam menghadapi kondisi musim hujan yang bisa mengakibatkan banjir walaupun warga pribumi yang memang sudah lama tinggal di situ sudah paham,” tambahnya.
Dia menambahkan lagi, untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini terutama di empat lokasi yang rawan banjir tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi khususnya di Manggala dalam mempersiapkan kesiapsiagaan masyarakat.
“Tapi kita tidak berhenti melakukan sosialisasi dalam waktu dekat ini mungkin sekitar minggu depan kita akan melakukan sosialisasi berupa simulasi di Kecamatan Manggala simulasi ini melibatkan kurang lebih seperti apel yaitu apel kesiapsiagaan isinya simulasi apa-apa yang perlu dilakukan pada saat musim hujan dan banjir terjadi di wilayah tersebut,” jelasnya.
Dalam melakukan sosiliasis tersebut BPBD akan beekrja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program dalam mempersiapkan masyatakat dan mengantisipasi banjir di musim hujan.
“Jadi semua stakeholder terlibat di dalam, polri, termasuk komunitas, dan warga masyarakat kita akan melibatkan dan jika memang terjadi banjir tersebut warga masyarakat dan seluruh stakeholder mengetahui apa yang perlu dilakukan,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.