BPBD Makassar Pastikan Kesiapsiagaan Warga Menghadapi Musim Hujan dan Banjir

INIKLIK.ID  – – Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat upaya mitigasi untuk mengantisipasi dampak buruk musim hujan yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Januari 2025. Dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Sipakatau, Balai Kota pada Selasa (12/11/2024), Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menekankan pentingnya langkah konkret dalam memperbaiki sistem drainase dan mengatasi genangan air.

“Drainase yang tersumbat akibat sampah dan sedimen dapat menghambat aliran air,” kata Arwin. Ia menambahkan, “Di bulan November ini, hujan mulai rutin turun, dan masyarakat banyak melaporkan sumbatan saluran air di sekitar lingkungan mereka.”

Bacaan Lainnya
Baca Disini  Kunjungan dan Silaturahmi Pjs Wali Kota Makassar di Kepulauan Sangkarrang

Rapat koordinasi tersebut melibatkan para Camat, Lurah, dan instansi terkait lainnya. Arwin meminta seluruh jajaran untuk turun langsung dan memantau kondisi di lapangan. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait dapat meminimalkan dampak buruk musim hujan yang semakin intens ini.

Arwin menegaskan pentingnya melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi sumbatan drainase yang disebabkan oleh sampah dan sedimen yang menghalangi saluran air, sehingga menyebabkan genangan di lingkungan.

Baca Disini  Monev Delapan Rumah Sakit Milik Pemprov Sulsel, Jufri Rahman Minta Target Ditetapkan Berdasarkan Kinerja Tahun Lalu

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan bahwa intensitas hujan di Makassar sudah meningkat sejak September. Curah hujan juga tercatat cukup tinggi. BPBD telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk sosialisasi di daerah rawan banjir, gladi lapangan bersama masyarakat, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat.

“Masyarakat sudah diberi pemahaman tentang langkah-langkah yang harus dilakukan ketika ada potensi banjir,” kata Hendra. “Mereka juga sudah tahu siapa yang harus dihubungi untuk meminta bantuan dan evaluasi saat bencana banjir melanda.”

Untuk mendukung penanggulangan banjir, BPBD Makassar juga telah menyiapkan perlengkapan yang memadai, termasuk 10 unit perahu karet, perahu fiber, dan alat pelindung diri (APD). Selain itu, BPBD rutin memantau kondisi air laut yang bisa mempengaruhi tingkat banjir di wilayah pesisir.

Baca Disini  Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Kota Makassar Siapkan Langkah Tanggap Musim Hujan

“BMKG melaporkan kondisi curah hujan, tetapi kami juga memiliki instrumen war room untuk memantau ketinggian air laut. Kami mencocokkan informasi tersebut untuk memprediksi kapan curah hujan tinggi dan air laut pasang. Jika kedua kondisi ini terjadi bersamaan, kami akan berada dalam status siaga satu,” ujar Hendra.

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan