Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Kota Makassar Siapkan Langkah Tanggap Musim Hujan

INIKLIK.ID  – – Seperti tahun sebelumnya, untuk menindaklanjuti prediksi dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah IV Makassar terkait peringatan dini cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi yang berstatus waspada hingga siaga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyatakan bahwa BPBD akan fokus memantau wilayah-wilayah rawan banjir, seperti Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala.

“Melihat prediksi BMKG, status waspada dan siaga sudah harus diterapkan oleh instansi terkait seperti Damkar dan BPBD sejak awal. Kalau kita lihat data dan faktanya, antara tanggal 11 hingga 20 November intensitas hujan mulai meningkat. Oleh karena itu, kami sudah mulai memantau wilayah-wilayah yang rawan banjir,” jelas Hendra.

Bacaan Lainnya
Baca Disini  Pj Gubernur Prof Zudan Enam Bulan Pimpin Sulsel, Transaksi Surat Elektronik Naik 50 Kali Lipat

Hendra menambahkan bahwa jika banjir terjadi di wilayah tersebut, BPBD sudah siap dengan data dan fakta yang ada di lapangan. “Dengan begitu, kami dapat meningkatkan status waspada dan siaga. Namun, jika tidak terjadi, kami tidak akan menaikkan status, karena kami berhati-hati dalam menentukan keputusan,” lanjutnya.

Selain itu, Hendra mengungkapkan bahwa BPBD akan memaksimalkan sumber daya yang ada di Pemerintah Kota Makassar, khususnya dalam menghadapi musim hujan. “Kami akan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, serta memanfaatkan pengalaman yang dimiliki untuk mengatasi situasi ini. Harapan kami, semoga tidak terjadi kejadian luar biasa seperti tahun lalu,” harap Hendra.

Baca Disini  BPBD Makassar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Barana

Terkait peralatan yang akan digunakan, Hendra menyebutkan bahwa BPBD telah mempersiapkan perlengkapan yang memadai untuk menghadapi kemungkinan bencana banjir besar. “Perlengkapan kami sudah sangat memadai, termasuk PPE lengkap, serta alat-alat baru dari Dinas Lingkungan Hidup yang sudah dimodernisasi. Damkar juga siap dengan tim penyelamatnya,” ujar Hendra.

BPBD juga memiliki berbagai peralatan, seperti 10 unit perahu yang terdiri dari perahu karet, perahu fiber, dan perahu lipat, yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan, serta alat pelindung diri (APD) yang siap digunakan untuk membantu dalam penanganan bencana.

Loading

Tinggalkan Balasan