Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, bekerjasama dengan Basarnas Sulsel dan Kecamatan Biringkanaya, menggelar kegiatan Pengelolaan Risiko Bencana di Kota Makassar.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Biringkanaya, Rabu (13/11/2024) yang dibuka Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin. Kegiatan ini diikuti puluhan guru se-Kecamatan Biringkanaya.
Tujuan kegiatan ini dilaksanakan, untuk mengedukasi para guru serta memberi pelatihan singkat dalam tahap-tahap penanggulangan bencana. Khususnya di dalam lingkungan sekolah.
“Harapan kita, setelah giat ini para guru sudah paham apa yang mesti dilakukan jika terjadi bencana di lingkungan sekolah,” papar Hendra.
Hendra melanjutkan, Kecamatan Biringkanaya termasuk wilayah rawan banjir. Guru dianggap sangat berperan penting, kata dia, kalau banjir menerjang sekolah.
Selain di Kecamatan Biringkanaya, BPBD Makassar juga menggelar sosialisasi, komunikasi, indormasi, dan edukasi rawan bencana. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Swissbellin Makassar, Kamis (14/11/2024).
Usai dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, lalu dilanjutkan pemaparan materi. Pertama oleh Leo Sambo yang membawakan materi tentang sistem peringatan dini.
Lalu dilanjutkan materi kedua oleh Rizky Yudha dari perwakilan BMKG Makassar. Dia membawakan materi peran BMKG dalam penanggulangan bencana.
Menurut Kalaksa BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, dua kegiatan ini sangat dibutuhkan dalam upaya penanggulangan bencana sejak dini.
“Giat ini sangatlah penting. Merupakan langkah mitigasi kita dalam menghadapi bencana alam di Kota Makassar,” pungkasnya
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.