Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Engka Bau Djemma, menegaskan bahwa IPP mencakup berbagai aspek penting, seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan kepemimpinan.
“Tentunya, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat menjadi panduan menuju Bonus Demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045,” kata Andi Engka Bau Djemma dalam keterangannya pada Rabu (4/12/2024).
Menurut Andi Engka, pemuda saat ini merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan Indonesia. Generasi muda adalah penerus bangsa yang memegang peranan penting.
“Dispora Makassar menekankan komitmennya untuk memperkuat peran pemuda sebagai aset strategis daerah. Bahkan, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Makassar lebih tinggi dari rata-rata nasional, yaitu mencapai angka 58 persen,” ungkapnya.
Andi Engka juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah diskusi dan kolaborasi lintas sektor dalam rangka membangun generasi muda yang berkualitas dan tangguh.
“Dari seminar ini, diharapkan dapat dihasilkan tindak lanjut dalam penyusunan program kegiatan serta pengambilan kebijakan oleh seluruh OPD terkait di Kota Makassar, yang kemudian dituangkan dalam sebuah Rencana Aksi Daerah (RAD) Bidang Kepemudaan, guna menghadapi bonus demografi di Kota Makassar,” tambahnya.
Kegiatan Penghitungan Indeks Pembangunan Pemuda Kota Makassar ini merupakan hasil kerjasama antara Dispora Kota Makassar dan Merial Institute.