INIKLIK.ID – – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog, memimpin langsung pelaksanaan Sholat Jenazah atas meninggalnya ayahanda tercintanya, H. MS. Linri, di Benteng Jampea, pada Jumat 20 Desember 2024.
Prof. Jufri yang baru saja tiba dari Makassar setelah menempuh perjalanan sekitar 24 jam dengan menggunakan kapal KMP Takabonerate, terlihat masih mengenakan pakaian dinas kantornya. Dengan tergesa-gesa, ia turun dari mobil untuk segera melihat jasad ayahandanya yang tengah terbujur kaku, dikelilingi oleh sanak keluarga di ruang tamu kediamannya di Dusun Karama, Desa Kembangragi, Kecamatan Pasimasunggu, Selayar.
Setelah melihat jasad orang tuanya, Prof. Jufri memandikan dan mengkafani jenazah tersebut. Selanjutnya, jenazah disholatkan di Masjid Jami Nawawi, tempat almarhum semasa hidupnya menjadi panitia, yang diikuti oleh puluhan jamaah.
Usai dishalatkan, almarhum langsung diusung dengan keranda dan diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Tamanroya untuk dimakamkan.
Setelah pemakaman, Prof. Jufri yang berdiri di samping pusara orang tuanya, memohon kepada seluruh pengantar untuk mendoakan almarhum.
“Bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian, kami ikhlas atas kepergian orang tua kami. Saya, atas nama seluruh keluarga, mengajak kita semua untuk mendoakan orang tua kami semoga almarhum diampuni dosanya dan diterima amal kebaikannya,” pinta Prof. Jufri dengan suara terharu.
Selain itu, Prof. Jufri juga menyampaikan agar apabila ada yang memiliki utang piutang dengan almarhum, mohon disampaikan kepada keluarga untuk dapat diselesaikan.
“Akhirnya, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas segala jerih payah dan bantuan yang diberikan sejak ayahanda kami masih sakit hingga akhirnya kita makamkan bersama-sama. Semoga segala bantuan yang diberikan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT,” ujarnya.
Diketahui, almarhum H. MS. Linri, yang merupakan ayahanda dari Prof. Jufri, meninggal dunia di usia sekitar 90 tahun. Semasa hidupnya, almarhum lebih banyak aktif sebagai panitia masjid setelah pensiun dari PNS sebagai guru dan penilik sekolah dasar.(MUHSAR)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.