INIKLIK.ID – Kehadiran KMP Takabonerate, yang melayani masyarakat di lima kecamatan kepulauan di Kabupaten Kepulauan Selayar, menjadi fasilitas transportasi penting bagi warga.
Kapal ini telah melayani rute perjalanan dari Pelabuhan Bira (Bulukumba) menuju Pelabuhan Pattumbukang (Selayar), Kayuadi, Jampea, Bonerate, hingga Pasilambena (PP) selama beberapa tahun terakhir.
Namun, kebijakan baru yang menambahkan rute ke Pelabuhan Jinato di kawasan Taman Nasional Takabonerate menuai protes dari penumpang. Kebijakan ini dianggap tidak efektif karena kapal harus bolak-balik antara Kayuadi dan Jinato, yang menambah waktu perjalanan secara signifikan.
Salah seorang tokoh masyarakat Jampea, Sukran Yusuf, yang juga menjadi penumpang pada 5 Januari 2025, menyampaikan keberatan terhadap kebijakan ini. Ia mengusulkan agar kapal langsung menuju Pelabuhan Pattumbukang setelah dari Jinato tanpa kembali ke Kayuadi.
“Kami tidak keberatan dengan penambahan rute ke Jinato. Tetapi, jika kapal harus kembali ke Kayuadi, waktu perjalanan akan bertambah 4–5 jam.
Hal ini sangat merepotkan, terutama jika cuaca buruk. Banyak penumpang, termasuk pasien rujukan dan ibu hamil, membutuhkan perjalanan cepat untuk mendapatkan pelayanan medis di rumah sakit,” ujarnya.
Keluhan ini tidak hanya datang dari Sukran Yusuf. Ratusan penumpang lain juga meminta revisi rute demi kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Pihak kru kapal turut menyuarakan keprihatinannya terhadap kebijakan ini, terutama terhadap kondisi para penumpang yang membutuhkan perjalanan cepat, seperti pasien rujukan dan warga dengan kebutuhan mendesak .
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Suardi, MM, merespons keluhan tersebut. Dalam pernyataannya melalui pesan WhatsApp, ia memastikan bahwa permintaan revisi jadwal rute akan segera ditindaklanjuti.
“Sabarmaki, Pak Muhsar. Insya Allah, surat revisi akan dikirim besok ke Jakarta,” tulisnya dalam balasan kepada wartawan.
Penumpang berharap revisi jadwal rute segera dilakukan demi efisiensi waktu dan peningkatan kualitas layanan transportasi, terutama dalam situasi darurat atau kondisi cuaca buruk.(Muhsar)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.