INIKLIK.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari Rabu (22/1/2025) hingga Jumat (24/1/2025) musyawarah ini menyasar tujuh Kelurahan dari empat Kecamatan di Parepare. Masing-masing Kelurahan Ujung Bulu, Ujung Sabbang, Ujung Baru, Ujung Lare, Lemoe, Sumpang Minangae, dan Lumpue.
Kepala Bappeda Parepare Zulkarnaen Nasrun mengatakan, Musrenbang Kelurahan diharapkan dapat menjadi forum dialog antara seluruh stakeholders pembangunan di Kelurahan dalam membangun komitmen bersama untuk mewujudkan Parepare sebagai Kota terbaik, Sejahtera dan Maju, sesuai Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2025-2029, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO).
Karena itu kata dia Melalui sambutan seragam, melalui Musrenbang ini, akan disinkronkan usulan-usulan masyarakat dengan visi misi dan program prioritas Wali Kota-Wawali terpilih.
“Musrenbang RKPD 2026 ini harus fokus 100 persen mengakomodir program-program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih,” kata Zulkarnaen. Menurutnya Musrenbang RKPD ini secara berjenjang mengakomodir program-program prioritas yang merupakan implementasi visi dan misi Wali Kota-Wawali terpilih dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang saat ini sedang dalam proses penyusunan dokumen.
Adapun visi TSM-MO disebutkan Zulkarnaen yaitu menjadikan Parepare Kota Terbaik, Maju dan Sejahtera. Makna Terbaik dimaksudkan terwujudnya pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan serta berkomitmen meningkatkan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan dengan pendekatan kolaboratif.
Perlu diketahui kata dia lagi bahwa makna Sejahtera adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat dari aspek sosial, ekonomi, hukum dan budaya serta meningkatnya kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan, serta terbukanya kesempatan kerja yang luas yang mampu menyerap tenaga kerja dengan penghasilan yang layak.
Sedangkan makna Maju adalah terwujudnya Kota Parepare sebagai kawasan strategis nasional yang unggul dalam bidang perdagangan dan jasa melalui pemanfaatan teknologi modern serta pengembangan infrastruktur daerah yang inklusif, merata dan berkeadilan.
Sementara berkembang usulan-usulan masyarakat dalam Musrenbang yang sejalan dengan beberapa program prioritas TSM-MO. Zulkarnaen mengungkapkan, tujuan penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan memang dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat Kelurahan dalam
menyusun perencanaan pembangunan di tingkat Kelurahan.
Sedangkan tujuan pelaksanaan Musrenbang Kelurahan di antaranya menetapkan usulan prioritas Kelurahan yang akan diajukan untuk dibahas pada Musrenbang Kecamatan. Kemudian menetapkan Delegasi Kelurahan yang akan mengikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan.
“Jadi tema Musrenbang kali ini adalah Pemantapan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan serta Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia,” ungkap Zulkarnaen. Hingga hari kedua, Musrenbang Kelurahan aktif diikuti oleh berbagai komponen masyarakat termasuk anggota DPRD dari empat Dapil di Parepare.
Selanjutnya Musrenbang Kelurahan hari ketiga, Kamis (23/1/2025), akan berlangsung di Watang Bacukiki, Bukit Harapan, Bukit Indah, Kampung Baru, dan Lapadde. Musrenbang Kelurahan hari keempat, Jumat (24/1/2025), berlangsung di Labukkang, Lakessi, Cappa Galung, Tiro Sompe, dan Galung Maloang. Genap 22 Kelurahan. Selanjutnya Musrenbang Tingkat Kecamatan akan berlangsung pada 11 dan 12 Februari 2025. (*)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.