INIKLIK.ID – – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai, yang dipimpin oleh A. Muhammad Rusmin, menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun laporan evaluasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024, bertempat di Aula Kantor KPU Sinjai. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan partai politik, akademisi, Bawaslu, sejumlah wartawan, serta tokoh perempuan.
Dalam FGD tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah kinerja KPU Sinjai dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 dan menurunnya partisipasi pemilih yang menjadi perhatian serius.
Rahmatullah, seorang akademisi, mengapresiasi KPU Sinjai atas pelaksanaan Pilkada 2024 yang berjalan dengan baik dan lancar, tanpa adanya riak-riak yang berarti. Namun, ia juga mencatat penurunan partisipasi pemilih sebesar 4 persen dalam Pilkada tersebut. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
Muhammad Izhar, seorang pewarta dari media lokal, juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang menurunnya partisipasi pemilih. Ia menilai pentingnya keterbukaan informasi serta peran media lokal yang lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilu.
“Kami berharap masukan ini menjadi catatan penting bagi KPU Sinjai dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang akan datang,” ujar Izhar.
Ketua KPU Sinjai, Andi Muhammad Rusmin, menyatakan bahwa segala masukan yang diberikan akan dijadikan bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja KPU di masa depan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada sebelumnya.
“Masukan ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi kami di KPU Sinjai,” tutup Rusmin, yang dikenal dekat dengan kalangan media dan LSM.(RASYID)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.