INIKLIK.ID – Pondok Pesantren Babussalam Matalalang Selayar menggelar kegiatan Muballigh Hijrah pertama kalinya dengan melibatkan sekitar 65 santri ke wilayah kepulauan. Biasanya, setiap bulan Ramadhan, Babussalam menugaskan para santrinya untuk melaksanakan dakwah selama 10 malam, dengan membentuk 10 kelompok yang berisi 10 orang dan bertugas di 10 lokasi di kecamatan daratan. Namun, pada Ramadhan kali ini, untuk pertama kalinya para santri diberi tugas untuk berdakwah di wilayah kepulauan, tepatnya di Pasi Marannu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Yayasan Babussalam, Saiful Arif, mengadakan pertemuan terbatas untuk memastikan persiapan yang matang dalam kegiatan ini. Rapat tersebut, yang diadakan pada Senin (10-3) pagi, membahas berbagai aspek teknis, termasuk transportasi dari Benteng ke Bonerate, transportasi dari pelabuhan Bonerate ke tempat penginapan, serta perjalanan dari akomodasi menuju lokasi lomba dan kegiatan ceramah.
Saiful Arif juga menekankan pentingnya memantapkan persiapan konsumsi dan akomodasi di setiap desa yang telah disepakati sebagai lokasi kegiatan dakwah, yang sebelumnya telah disurvei.
Rapat yang mendadak dan singkat ini ternyata memberikan hasil positif. Beberapa pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Pimpinan Pesantren Al Qur’an Babussalam Almuchtariyah,Ir. H. Muhammad Haitami , Sekretaris, Muhammad Ilyas, Bendahara, Muhammad Said, S.Pd.I , serta Koordinator Muballigh Hijrah, Firmansyah Salay..(MUHSAR)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.