INIKLIK.ID – Kegiatan pembinaan dan bimbingan keagamaan melalui program Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H yang diikuti ratusan peserta WBP berjalan dengan sukses. Kegiatan digelar selama sebulan ini pun banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Kini mereka yang tercatat 100 orang peserta Pesantren Kilat tersebut di malam penutupan dianugrahi penghargaan. Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto menutup kegiatan tersebut yang turut dihadiri Ustadz Sabuddin, Penyuluh Agama Islam sekaligus mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare serta Pejabat Struktural Eselon IVA VA dan Pejabat Fungsional Umum serta Tertentu lainnya pada Lapas IIA Parepare.
Pada kesempatan itu, Kalapas Totok mengatakan, pihaknya telah membuka langsung kegiatan pesantren kilat tersebut, ia pun pada malam ini (27/3/2015) menutup kegiatan tersebut.
“Program pesantren kilat ini sejalan dengan Visi Dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan,” ujar Kalapas Totok.
Orang nomor satu Lapas Parepare itu menyebutkan sebanyak 100 Orang diserahkan Piagam Penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Ia menegaskan bahwa diselenggarakannya Pesantren Kilat Selama Bulan Suci Ramadhan 1466 H bagi WBP berdasarkan UU RI Nomor : 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Juga berdasarkan Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945.
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Jadi Walaupun di balik jeruji dan berada di dalam tembok penjara, WBP masih diberikan ruang dan waktu untuk menjalankan ibadahnya untuk bertaubat,” ungkapnya.
Totok kembali menjelaskan, Program pesantren kilat terlaksana dengan baik berkat kerja sama yang baik antara Lapas IIA Parepare dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare selama ini.
Sementara itu Muchamad Zaenal Fanani selaku Kepala Seksi BIMNADIK yang juga penanggung jawab kegiatan materi-materi pada Pesantren Kilat mengatakan, Pesantren kilat tersusun dan terjadwal dengan baik antara lain membaca Al-Qur’an, praktek wudhu, praktek memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman.
“Mereka (WBP), selama mengikuti pesantren kilat. Itu kita berikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Sebagai bukti bahwa warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini,” jelas Zaenal Fanani.
Pihak penyelenggara juga kata dia, memberikan penialaian khusus dan sertifikat pada akhir kegiatan. Adapun materi sekaligus pemateri (Tim Penyuluh Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kota Parepare) kegiatan pesantren kilat.
Berikut Materi Pelajaran Pesantren Kilat Lapas Parepare
- Materi Aqidah Islamiyah oleh Sabuddin, S.Pd.I.,M.Pd,
- Materi Bacaan Tahsin Al-Quran oleh Muhammad Asdar, S. Pd.I.,
- Materi Keutamaan Puasa dan Bulan Ramadhan oleh A. Hasanuddin, ST.,S.Pd.I,
- Materi Keutamaan Memakmurkan Mesjid oleh Ismail, S.Pd.,
- Materi Taubat Nasuha oleh Nurdin, S.Pd.I.,M.Pd.,
- Materi Makanan dan Minuman Haram oleh Amir Tang, S.Ag.,
- Thaharah (Wudhu, Tayammum dan Mandi Wajib) oleh Arifudidn Rahim
- Materi Azan oleh Hamkah, S.Pd.I,
- Materi Sholat (Syarat, Rukn dan Tata Cara Sholat) oleh Asman, S.Ag., M.Pd.,
- Materi Masbuk, Sholat Jama’ dan Sholat Qashar oleh Mansur, S.Ag.,
- Materi Sholat Sunnah dan macamnya Zul Fajar, S.Kom.I.,M.Sos.,
- Materi Zakat, Infak dan Shodaqah oleh Suardi, S.Hi.,M.Pd.,
- Materi Moderasi Beragama oleh Zainal Abidin, S.Ag.,M.Sos.,
- Materi Doa dan Tata Cara Berdoa oleh Muhammad Toaha, S.Pd.I.,
- Materi Memelihara Amaliah Ramadhan oleh M. Ali Hafid R, S.Pd, M.Pd.,
- Dan materi penyelenggaraan Jenazah oleh Sabuddin, S.Pd.I., M.Pd.I
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.