INIKLIK.ID – Bupati bersama Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali – Muhtar, menghadiri sekaligus melakukan panen raya padi serentak di Desa Mare-Mare, Kecamatan Bontomanai, pada Senin (7/4/2025).
Dikutip dari Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Nomor 8-1527/HM.020/A/04 2025 tertanggal 4 April 2025, kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan serta mencapai swasembada pangan nasional.
Luas tanam di Desa Mare-Mare mencapai 30 hektar, sementara total luas tanam di Kecamatan Bontomanai adalah 36 hektar.
Pada kegiatan tersebut, dilakukan pengambilan sampel padi dengan berat 3,12 kg gabah kering panen. Setelah dilakukan konversi, diperkirakan akan diperoleh gabah kering sekitar 4,99 ton per hektar.
Sebelum panen raya dimulai, Bupati melakukan dialog dengan penyuluh pertanian Desa Mare-Mare, Andi Nasrianti, S.P. Dalam laporannya, Nasrianti menyampaikan bahwa pada panen sebelumnya, produktivitas mencapai 8,2 ton per hektar menggunakan bibit padi Cigeulis. Namun, karena ketersediaan bibit terbatas dari pusat, para petani lebih memilih bibit Ciherang dan Ciliwung, yang lebih tahan terhadap serangan hama.
“Produktivitas dari bibit ini bisa mencapai enam ton gabah per hektar,” ujar Nasrianti.
Meski demikian, Bupati Kepulauan Selayar lebih cenderung mendukung pengadaan bibit Cigeulis, yang dapat menghasilkan lebih dari delapan ton per hektar.
“Jika dibandingkan dengan hasil yang ada saat ini, terdapat selisih sekitar tiga ton per hektar. Oleh karena itu, saya meminta kepada Kepala Dinas Pertanian untuk mengadakan kembali bibit Cigeulis tersebut dan membuat demplotnya,” ungkap Natsir Ali.(HMS/MUHSAR)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.