INIKLIK.ID – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar baru-baru ini menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar.
Dalam rapat tersebut, salah satu fokus pembahasan adalah event half marathon dengan anggaran sebesar Rp2,1 miliar. Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, menilai alokasi anggaran tersebut tidak tepat dan kurang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Untuk half marathon, kami hanya meminta agar anggaran tersebut digunakan sebaik-baiknya, terutama di tengah instruksi efisiensi dari Presiden yang mengimbau untuk mengurangi kegiatan yang tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Ari Ashari Ilham menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar perlu meninjau ulang alokasi dana untuk half marathon dan memastikan penggunaan dana tersebut benar-benar bermanfaat.
“Pemerintah kota harus mempertimbangkan lagi apakah anggaran sebesar itu memang urgen dan perlu dialokasikan untuk kegiatan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, dengan anggaran Rp2,1 miliar, dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berdampak positif, seperti perbaikan fasilitas sekolah dan program sosial lainnya.
“Kegiatan half marathon memang membutuhkan anggaran besar, namun ada banyak kebutuhan mendesak lain yang lebih bermanfaat bagi warga Makassar. Anggaran sebesar itu akan lebih baik dialihkan untuk hal-hal yang memiliki dampak nyata,” tambah legislator dari Partai Nasdem ini.
Ia juga menyoroti masih banyak sekolah yang kondisinya tidak layak dan kebutuhan sosial yang belum terpenuhi, sehingga kegiatan seremonial seperti ini sebaiknya dikurangi.
Diketahui, event Half Marathon merupakan agenda tahunan Dispora Kota Makassar dengan rencana anggaran sebesar Rp2,1 miliar untuk tahun 2025.
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.