INIKLIK.ID – Unit Regident Sat Lantas Polres Kepulauan Selayar bekerja sama dengan Tim Pembina Samsat terus mengintensifkan langkah-langkah percepatan penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor Opsi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi langsung ke lapangan, seperti yang dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025, di 3 (tiga) kecamatan yakni Bontomatene, Bontomanai, dan Buki.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu oleh Tim Pembina Samsat sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT).
Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kepatuhan pajak kendaraan bermotor masyarakat, tetapi juga menekankan pentingnya optimalisasi pendataan kendaraan dinas maupun pribadi milik ASN dan non-ASN di seluruh wilayah kecamatan dan desa se-Kabupaten Kepulauan Selayar.
IPDA Chairul Hamka Alimin, S.H., M.M., selaku Kanit Regident Sat Lantas Polres Kepulauan Selayar, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan bentuk tindak lanjut atas arahan langsung Bupati Kepulauan Selayar yang menjadikan penyerapan PAD sebagai salah satu prioritas strategis daerah dalam mendorong kemandirian fiskal.
Ia menegaskan bahwa sosialisasi ini menjadi bagian integral dari tugas dan fungsi Samsat, yang tidak hanya bertanggung jawab dalam pelayanan administrasi kendaraan bermotor, tetapi juga berperan sebagai salah satu pilar penting dalam menyumbang PAD.
Perwira Pertama dengan pengalaman sebagai Mantan Ajudan 7 (Tujuh) Kapolda Sulsel selama masih berpangkat Bintara ini, menyampaikan bahwa melalui pendekatan aktif di lapangan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk taat administrasi, khususnya dalam hal pembayaran pajak kendaraan.
“Fungsi Samsat tidak hanya melayani registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, tetapi juga mendukung sistem keuangan daerah melalui optimalisasi penerimaan pajak. Kami berupaya agar setiap kendaraan bermotor di wilayah ini, baik milik pribadi maupun instansi, terdata dengan benar dan taat pajak,” ujar IPDA Chairul Hamka.
Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat mengenai pentingnya legalitas kendaraan serta manfaat langsung dari pembayaran pajak bagi pembangunan daerah.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi, terbukti dengan partisipasi warga dan aparat desa yang ikut serta dalam mendukung program pemerintah daerah ini.
Dengan langkah-langkah intensif seperti ini, diharapkan target PAD dari sektor kendaraan bermotor di Kepulauan Selayar dapat tercapai secara maksimal dan berkelanjutan.(AS/MUHSAR)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.