INIKLIK.ID – Desa Saotengnga sebagai juara pertama pada perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Sinjai 2025, siap mewakili Sinjai pada perlombaan Desa Tingkat Provinsi Sulsel Juli mendatang.
Keberhasilan Desa Saotengnga, tentu tidak luput atas kerjasama yang kompak pemerintah desa, kelembagaan desa, dan seluruh warga Desa Saotengnga.
Namun di balik keberhasilan itu, tentu ada pihak yang dianggap turut andil dalam mengkordinir kekompakan dan kebersamaan itu.
Nurzaman Razaq, selaku Ketua Panitia Lomba Desa Saotengnga yang ditemui terpisah, Senin (09/06/2025), memuji kekompakan jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Saotengnga dan seluruh warga desa, bahu membahu dalam kebersamaan dalam menata berbagai aspek potensi yang dimiliki Desa Saotengnga, sehingga berhasil meraih juara pertama dalam tiga besar Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Sinjai 2025.
Nurzaman Razaq yang juga selaku Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Saorengnga menambahkan, dalam kurun tiga bulan terakhir, (Maret – Mei ), bukan waktu yang singkat dalam melakukan dan mengkordinir warga menata kurang lebih 23 lokus sebagai titik penilaian Tim Penilai Kabupaten Sinjai.
“Untuk mengkordinir warga khususnya para kordinator lokus bekerja pada masing-masing bidang kerja dan tanggungjawabnya, selaku panitia membuatkan semacam kerangka dasar sebagai acuan untuk dipedomani dan dipahami,” ungkap Nurzaman Razaq.
Menjawab soal persiapan Desa Saotengnga yang akan mewakili Kabupaten Sinjai pada perlombaan di tingkat Provinsi Sulsel Juli mendatang, menurut Nurzaman Razaq, akan lebih menekankan pada penataan, perbaikan dan penambahan terhadap lokus yang pernah jadi titik penilaian tim kabupaten, terutama pada administrasi dan dokumen semua kelembagaan desa dan lokus – lokus yang terintegrasi, serta penambahan Lokus yang dianggap perlu diadakan.
Diantara penambahan Lokus dengan perangkat sarana dan prasarana serta pengurusnya yang dianggap penting itu, diantaranya, Lokus Kampung Narkoba, Pangkalan Ojek, Lembaga Adat, Gudang Lumbung Pangan, pemanfaatan optimal website desa, fb desa dan istagram desa, serta penatanaan perpustakaan desa yang lebih representative. Dan yang tidak boleh diabaikan kebersihan lingkungan di masing-masing RT/RW dan rumah tangga senantiasa tetap terjaga.
“Dalam hal ini, patut kita memberi apresiasi khusus kepada jajaran pemerintah desa yang tanpa mengenal lelah dan waktu berhari-hari hingga larut malam, bekerja maksimal dalam melengkapi dokumen dan administrasi seluruh lokus yang akan menjadi penilaian dan evaluasi utama tim penilaia provinsi,” ungkap Nurzaman Razaq.(AGUS/MUHSAR)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.