Hartono Soroti Persoalan Pertanian di Kampung Romang Tangaya, Minta Pemkot Makassar Tanggap Banjir dan Solar Subsidi

INIKLIK.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono, menyoroti kondisi sektor pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dalam pernyataannya, legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para petani, terutama yang kerap terdampak banjir saat musim panen tiba.

Bacaan Lainnya
Baca Disini  Ketua DPRD Makassar Soroti Kinerja SKPD

“Sering sekali petani kita sudah hampir panen, tiba-tiba air naik dan menenggelamkan seluruh tanaman. Tidak ada yang bisa diselamatkan. Banjir yang terjadi menjelang masa panen ini sangat merugikan para petani,” kata Hartono.

Ia mengungkapkan bahwa Kampung Romang Tangaya memiliki sekitar 300 hektare lahan persawahan yang berpotensi menjadi penopang swasembada pangan daerah. Oleh karena itu, Hartono menawarkan solusi agar pemerintah segera melakukan pengerukan sungai di sebelah timur area persawahan, yang bermuara ke Waduk Regulasi Nipa-Nipa.

“Pemerintah kota sebaiknya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai. Sungai di sebelah timur sawah yang mengalir ke Waduk Nipa-Nipa perlu dikeruk dan ditanggul. Panjangnya sekitar lima kilometer, dan ini akan sangat membantu mengurangi dampak banjir,” ujarnya.(25/6/2025)

Baca Disini  Andi Tenri Uji Sebut Petani di Barombong Sulit Dapatkan Pupuk

Selain masalah banjir, Hartono yang juga anggota Komisi B DPRD Makassar menyinggung persoalan distribusi solar subsidi yang sempat menjadi kendala bagi para petani saat melakukan pembajakan sawah.

Ia mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap distribusi solar subsidi, namun tetap mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat.

“Alhamdulillah, sekarang warga sudah bisa mendapatkan solar subsidi. Kami mohon agar pengawasan distribusinya terus ditingkatkan agar tidak terjadi lagi kendala ke depannya. Saya apresiasi langkah ini, tetapi tetap perlu pengawalan,” tegasnya.

Baca Disini  H. Ismail Menyerap Aspirasi Warga Tallo dan Komitmen terhadap Infrastruktur Dasar

Hartono, yang juga alumnus Universitas Hasanuddin, berharap agar keluhan para petani di Kampung Romang Tangaya mendapat perhatian serius dari pemerintah, demi peningkatan kesejahteraan mereka.

“Saya kira kita perlu bersyukur, dan semoga perhatian pemerintah bisa membantu meningkatkan kesejahteraan para petani kita,” pungkasnya

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan