Desa Saotanre Bergerak Padu: Bentuk Tim RKPDes 2026 dan Rembuk Stunting dalam Satu Langkah

INIKLIK.ID – Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, menunjukkan komitmen kuatnya dalam pembangunan berkelanjutan. Selasa, 15 Juli 2025, di Aula Kantor Desa Saotanre, desa ini menggelar kegiatan penting: pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026 yang diintegrasikan dengan Rembuk Stunting tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam kehidupan Desa Saotanre, termasuk Perangkat Desa dan Staf, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Saotanre, Para Kepala Dusun, para imam, RT/RW, Direktur BUMDes, Pengurus Kopdes Merah Putih, para Kader Desa Saotanre, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan Pers/Media.

Bacaan Lainnya
Baca Disini  Pimpin Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri 1446 H, Bupati Takalar Tegaskan Tingkatkan Disiplin Dalam Bekerja

Kehadiran Kepala Desa Saotanre, Bapak Andi Sulaeman; Tenaga Ahli Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3MD) Kabupaten Sinjai, Bapak Andi Alimuddin, Camat Sinjai Tengah, Bapak Syahrul Paesa, dan Kepala UPT Puskesmas Lappadata, Ibu Mardiah, semakin memperkuat komitmen kolaboratif ini.

Bapak Andi Sulaeman, Kepala Desa Saotanre, menyampaikan, “Pembentukan Tim RKPDes ini bukan sekadar proses administratif, melainkan langkah nyata untuk mewujudkan aspirasi masyarakat. Dengan melibatkan semua pihak, kami optimis RKPDes 2026 akan menjadi peta jalan pembangunan yang inklusif dan efektif.”

Baca Disini  Peningkatan Kapasitas BUMDes, Desa Saotanre Gelar Pelatihan Administrasi

Bapak Andi Alimuddin, Tenaga Ahli DP3MD Kabupaten Sinjai, memberikan arahan teknis penyusunan RKPDes yang partisipatif dan sesuai regulasi. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa.

Bapak Syahrul Paesa, Camat Sinjai Tengah, mengapresiasi langkah terpadu Desa Saotanre dalam menggabungkan Rembuk Stunting dan pembentukan Tim RKPDes. Beliau berharap sinergi ini akan mempercepat penurunan angka stunting dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Disini  Kerjasama PHBI dan BAZNAS, Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Peringatan Nuzulul Quran 1446 H. /2025 M

Ibu Mardiah, Kepala UPT Puskesmas Lappadata, memaparkan data stunting di Desa Saotanre dan strategi penanganannya. Beliau menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Dengan terintegrasinya Rembuk Stunting dan pembentukan Tim RKPDes, Desa Saotanre menunjukkan komitmen untuk membangun desa yang sehat, sejahtera, dan berkelanjutan. Partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
(AGUS/MUHSAR)

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan