Makassar Bergerak! Data Kependudukan Jadi Kunci Pembangunan Kota Tangguh

INIKLIK.ID – Pernahkah Anda membayangkan sebuah kota yang dibangun bukan sekadar janji, melainkan data akurat? Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB), sedang mewujudkannya.

Mereka mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk menyusun program berdasarkan Peta Jalan Kependudukan yang terarah dan terintegrasi, demi membangun Makassar yang tangguh di masa depan.

Bacaan Lainnya
Baca Disini  Irwan Bangsawan: Masyarakat Kepulauan Berhak Dapat Akses KB yang Setara

Bertempat di Hotel M Regency Makassar pada Jumat, (18/7/2025) Workshop Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) ini menjadi langkah krusial. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT KB se-Kota Makassar, para penyuluh, Ketua IPeKB, serta sejumlah OPD lintas sektor, menunjukkan komitmen bersama untuk perubahan.

Kepala DPPKB Kota Makassar, Drs. Andi Irwan Bangsawan, M.Si, dengan tegas menyatakan bahwa GDPK bukanlah sekadar dokumen biasa.

“Kita tidak bisa lagi bekerja sendiri-sendiri. Tantangan kependudukan terlalu kompleks. GDPK harus jadi acuan bersama,” tegas Andi Irwan.

Baca Disini  LantiK 263 Pejabat Eselon IV, Munafri Ajak Lurah hingga Kasubag Baru Turunkan Angka Stunting, TBC dan Pengangguran

Ini adalah fondasi utama yang akan menentukan arah pembangunan Makassar secara menyeluruh.

Irwan menyoroti lima pilar utama dalam GDPK yang wajib menjadi perhatian bersama: kuantitas, kualitas, mobilitas, data-informasi, dan persebaran. Mengapa ini penting? Karena kelima pilar ini menyangkut keberlangsungan pembangunan jangka panjang.

Bayangkan, jika program-program OPD tidak didasari pemahaman tentang dinamika penduduk, hasilnya tidak akan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

Workshop ini juga menghadirkan pakar dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Irvan Roberto, S.Sos., M.Kom, yang membagikan wawasan mendalam tentang implementasi teknis dan kebijakan strategis GDPK di tingkat regional.

Baca Disini  Ini Cara BPBD Makassar Mitigasi Potensi Banjir

Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini menjadi titik awal konsolidasi lintas sektor. Tujuannya jelas: memanfaatkan data kependudukan sebagai dasar perencanaan yang presisi.

Para peserta didorong untuk aktif dan serius, karena hasil workshop ini diharapkan dapat langsung diimplementasikan di instansi masing-masing. (*)


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan