INIKLIK.ID- Suasana berbeda tampak di Desa Sopa, Kecamatan Kindang, saat ratusan warga memadati lokasi kegiatan sosialisasi dan skrining faktor risiko PenyakitTidak Menular (PTM) yang diselenggarakan oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bulukumba.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif Dinas Kesehatan dengan tujuan utama mendeteksi dini risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, serta gangguan metabolik lainnya.
Ratusan warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, pengukuran gula darah, indeks massa tubuh (IMT), hingga lingkar perut.
Tak hanya itu, para peserta juga mendapatkan edukasi langsung dari Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Muhammad Amrullah, S.Ked., M.Kes mengenai pola hidup sehat dan pentingnya deteksi dini, pola makan bergizi, pentingnya aktivitas fisik, serta bahaya merokok dan konsumsi alkohol.
“Kami sangat mengapresiasi tingginya partisipasi warga Desa Sopa. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat serta pemerintah Desa Sopa yang turut memfasilitasi tempat dan mengajak langsung masyarakat untuk hadir,” ungkap dr. Amrullah, Kamis, 17 Juli 2025.
Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan cakupan deteksi dini penyakit tidak menular di tingkat desa.
Kepala Desa Sopa, Saleh, SKM juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan promotif dan preventif di bidang kesehatan.
“Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat terbuka untuk kegiatan-kegiatan seperti ini karena manfaatnya langsung dirasakan warga,” ujarnya.
Selain menjadi ajang pemeriksaan gratis, kegiatan ini juga menjadi ruang interaktif antara masyarakat dan petugas kesehatan. Warga diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai kondisi kesehatannya dan mendapatkan saran tindak lanjut yang tepat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di desa-desa lain, guna memperluas jangkauan skrining dan edukasi kesehatan bagi masyarakat pedesaan.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka kejadian PTM dapat ditekan dan masyarakat lebih siap menjalani hidup sehat.(*)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.