Founder Suara Anak Pulau Temui Prof. Dr. Muhammad Jufri, Bahas Persiapan DOB Kepulauan Takabonerate

INIKLIK.ID – Founder Suara Anak Pulau, Sulbianto, bersilaturahmi dengan Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan. Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan, sekaligus menjadi ruang diskusi mendalam tentang langkah-langkah persiapan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kepulauan Takabonerate yang mencakup lima kecamatan kepulauan di wilayah Selayar.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Jufri yang juga merupakan akademisi dan tokoh asal Pulau Jampea, memberikan sejumlah arahan dan pandangan strategis. Ia menekankan pentingnya melakukan penjajakan mendalam terhadap potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah kepulauan sebagai basis argumentatif yang kuat. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya kelengkapan seluruh persyaratan administratif dan substansi hukum dalam proses pembentukan DOB.

Baca Disini  Tembok Irigasi Kalamisu di Dusun Salohe-Samaenre Jebol,  Pemerintah Diharapkan Untuk Lakukan  Perbaikan

Secara pribadi dan moral, Prof. Jufri menyampaikan komitmennya untuk mendukung perjuangan pembentukan Kabupaten Kepulauan Takabonerate. Sebagai putra daerah, ia merasa terpanggil untuk menjadi bagian dari ikhtiar ini selama prosesnya dilakukan dengan baik, taat prosedur, dan tidak mengganggu stabilitas pemerintahan yang sedang berjalan di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sulbianto menyambut baik respons tersebut dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia meyakini bahwa keterlibatan tokoh-tokoh daerah seperti Prof. Jufri akan memberikan energi positif dan memperkuat legitimasi perjuangan rakyat pulau dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih dekat dan berpihak pada masyarakat kepulauan.

Baca Disini  Kepala Desa Saotanre Pimpin Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat

Silaturahmi ini merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi Suara Anak Pulau dalam memperkuat jejaring dan merumuskan strategi kolektif menuju pemekaran daerah yang adil, terukur, dan berkelanjutan.(Muhsar)

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan