Desa Saotengnga Wakili Kabupaten Sinjai dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi, Pemprov Sulsel Apresiasi Komitmen Ketahanan Pangan

INIKLIK.ID  – Pemerintah Kabupaten Sinjai menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Desa Saotengnga dan Kelurahan Biringere sebagai wakil dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025. Keduanya dinilai layak mewakili Sinjai setelah melalui serangkaian proses evaluasi berjenjang di tingkat kabupaten.

Pada Jumat (25/7), Tim Verifikasi Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penilaian lapangan secara langsung di Desa Saotengnga. Kehadiran tim disambut antusias oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai, unsur Forkopimda, serta masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi M. Akbar, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kabupaten Sinjai dalam mendorong pembangunan desa berbasis partisipasi dan ketahanan pangan. Ia juga menyampaikan salam hangat dari Gubernur kepada masyarakat Desa Saotengnga serta permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama proses kegiatan berlangsung.

Baca Disini  HUT RI ke 79, Pemkab Selayar Gelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Barugaia

“Kami percaya bahwa dari desa dan kelurahan yang kuat akan lahir ketahanan nasional yang kokoh. Karena itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan dukungan penuh dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Desa Saotengnga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi M. Akbar, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Verifikator Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa lomba tahun ini mengusung tema:

“Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.”

Tema tersebut, menurutnya, sangat sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yang tengah fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan desa.

Baca Disini  Pantau Kesiapsiagaan Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Takalar, Bupati Takalar Pimpin Apel

“Untuk menjadi ujung tombak pembangunan yang kuat, desa dan kelurahan perlu bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan—pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media. Ketahanan pangan bukan hanya isu lokal, tetapi menjadi bagian dari amanat dasar negara,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah mengakselerasi program swasembada pangan dan pengembangan usaha lokal, salah satunya melalui pembentukan Koperasi Merah Putih di desa-desa. Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal berbasis sumber daya desa.

Selain itu, digitalisasi desa menjadi fokus penting dalam transformasi ekonomi pedesaan. Pemanfaatan potensi lokal dan produk unggulan desa juga didorong melalui teknologi digital, yang diyakini dapat mempercepat efisiensi dan transparansi tata kelola desa.

Baca Disini  Bupati Husniah Dikukuhkan Sebagai Ketua PAPPRI Gowa

“Era digital memberi peluang besar. Dengan dukungan teknologi, pengelolaan desa yang efektif, akuntabel, dan partisipatif kini lebih mudah diwujudkan,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyatakan kesiapannya membawa Desa Saotengnga dan Kelurahan Biringere sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan ke tingkat nasional. Harapan besar pun disampaikan oleh seluruh pihak agar keduanya mampu meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional.(AGUS/MUHSAR)

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan