INIKLIK.ID – Upaya meningkatkan kualitas hidup lansia terus dilakukan melalui kolaborasi dan saling berbagi pengalaman antar daerah. Hal ini terlihat dalam kegiatan Studi Tiru Sekolah Lansia yang digelar di Desa Behulu, Kabupaten Gianyar, Senin (25/8/2025).
Acara ini mempertemukan dua institusi penting, yakni Dinas P3A & P2KB Kabupaten Gianyar dan DPPKB Kota Makassar, yang masing-masing diwakili oleh Plt Sekdis P3A & P2KB Gianyar, Darmadi, dan Sekretaris DPPKB Kota Makassar, Yusri Jabir, SE., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya menjadi narasumber untuk berbagi praktik baik dan strategi pengembangan Sekolah Lansia di wilayah masing-masing. Yusri Jabir memaparkan bagaimana Makassar berhasil menjalankan Sekolah Lansia sebagai wadah edukasi, pemberdayaan, serta sarana menjaga kesehatan fisik dan mental lansia.
“Sekolah Lansia bukan hanya ruang belajar, tapi juga tempat membangun kebersamaan dan menjaga semangat hidup para lansia. Pengalaman di Makassar menunjukkan hasil positif bagi kesejahteraan keluarga,” ungkap Yusri.
Sementara itu, Darmadi menekankan komitmen Gianyar dalam memperkuat layanan berbasis masyarakat untuk lansia. Menurutnya, dengan adanya kegiatan studi tiru ini, Gianyar bisa belajar dari pengalaman Makassar sekaligus membagikan strategi lokal yang sesuai dengan kondisi daerahnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh perangkat desa, penyuluh KB, dan para lansia Desa Behulu ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan antar daerah dalam pengembangan program lansia.
Dengan adanya pertukaran pengalaman ini, baik Makassar maupun Gianyar diharapkan dapat saling memperkaya inovasi, sehingga program Sekolah Lansia semakin berdampak dalam menciptakan lansia yang sehat, aktif, dan berdaya guna.
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.