BPBD Maros Akan Adopsi Inovasi SALAMA, Program Kesiapsiagaan Bencana Ramah Anak dari Makassar

INIKLIK.ID – Inovasi kesiapsiagaan bencana untuk anak-anak yang digagas BPBD Kota Makassar, SALAMA (Sahabat Anak Lewat Afirmasi Aman Bencana), mendapat perhatian dan akan direplikasi oleh BPBD Kabupaten Maros. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Maros, Towadeng, S.H., usai mengikuti pemaparan dan pertemuan dengan tim BPBD Kota Makassar.

Towadeng menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kreativitas dan efektivitas program SALAMA. Ia menegaskan niat kuat daerahnya untuk mengadaptasi inovasi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Inovasi ini sangat luar biasa, sangat baik kreativitas yang dilakukan BPBD Kota Makassar. InsyaAllah kami juga akan lakukan hal yang seperti itu, tentu dengan metode kebaharuan untuk inovasi di BPBD Kabupaten Maros,” ujar Towadeng, Minggu (5/10/2025).

Baca Disini  Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Silahkan Bersilaturahmi dengan Keluarga Masing-Masing

Ia menambahkan bahwa pendekatan SALAMA yang ramah anak dinilai sangat relevan untuk diterapkan di daerah rawan bencana, mengingat anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan.

“Kita belajar dari negara-negara yang rawan bencana. Mereka tidak lagi panik, karena pemahaman tentang kesiapsiagaan sudah diajarkan sejak dini dalam kehidupan sehari-hari dengan metode yang menyenangkan,” tambahnya.

SALAMA sendiri adalah sebuah terobosan dalam pendidikan kebencanaan yang dikembangkan di bawah kepemimpinan Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Dr. H. Muhammad Fadli, S.E., M.M. Program ini dirancang khusus untuk menanamkan perilaku tangguh bencana pada anak-anak melalui pendekatan psikologis yang positif, menggabungkan metode Hypno-Shield, pembelajaran partisipatif, permainan, dan simulasi sederhana.

Baca Disini  Dari Kelapa, Beras, dan Pekerja Migran: Tiga Pilar Penggerak Ekonomi Selayar yang Diperjuangkan Wabup Muhtar di Pusat

Pada peluncurannya tanggal 30 September 2025 lalu, SALAMA telah mendapat dukungan penuh dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Inovasi ini juga dibangun melalui kolaborasi sinergis dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), serta pendampingan dari BRIDA Kota Makassar.

Menyambut rencana replikasi dari BPBD Maros, Dr. H. Muhammad Fadli, S.E., M.M., menyatakan apresiasi dan kesiapan untuk berkolaborasi.

“Kolaborasi antar daerah untuk pendidikan tangguh bencana anak merupakan hal yang penting dilakukan. Harapannya, agar anak-anak sebagai kelompok rentan dalam situasi bencana bisa ditingkatkan kapasitasnya, bukan hanya pasif dan menerima nasib,” ungkap Fadli.

Baca Disini  BPBD Makassar Salurkan Bantuan Darurat Korban Kebakaran Kompleks Lapas

“SALAMA mengajarkan mereka cara menyelamatkan diri, cara mengakses bantuan, dan yang paling penting adalah membentuk ketenangan agar tidak panik berlebihan saat terjadi bencana,” lanjutnya.

Pertemuan ini telah menghasilkan komitmen awal dari BPBD Kabupaten Maros untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dan menjajaki transfer pengetahuan dari tim BPBD Kota Makassar. BPBD Kota Makassar pun menyambut positif dan siap mendukung setiap langkah replikasi inovasi SALAMA, sebagai wujud nyata kolaborasi antar daerah dalam membangun masyarakat Sulawesi Selatan yang lebih tangguh menghadapi bencana.(rls)

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan