Takalar Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional 2025, Langkah Besar Menuju Pusat Kawasan Industri Pesisir Sulsel

 INIKLIK.ID – Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025 secara resmi menetapkan Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai salah satu dari 44 kawasan industri yang masuk dalam daftar terbaru Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kawasan Industri Takalar menempati urutan ke-13 dalam daftar PSN 2025 yang diterbitkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Langkah ini menandai babak baru pembangunan ekonomi di wilayah selatan Sulawesi Selatan sekaligus memperkuat posisi Takalar sebagai simpul penting dalam jalur industri dan logistik kawasan timur Indonesia.

Bacaan Lainnya

Penetapan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah pusat untuk mempercepat hilirisasi industri, pemerataan investasi antarwilayah, serta penciptaan lapangan kerja di luar Pulau Jawa. Sebanyak 44 kawasan industri kini tercantum dalam daftar PSN, dengan distribusi: Sumatera (14 kawasan), Jawa (11 kawasan), Kalimantan (8 kawasan), Sulawesi (6 kawasan), serta Papua dan Maluku (5 kawasan). Khusus di Sulawesi Selatan, terdapat dua kawasan industri yang masuk dalam daftar PSN, yaitu Kawasan Industri Bantaeng dan Kawasan Industri Takalar.

Baca Disini  Daeng Manye: “Jangan Cari Alasan, Cari Solusi” – Pesan Utama Weekly Meeting Seri 13

Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye, menyambut baik keputusan pemerintah pusat tersebut.
“Masuknya Takalar sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional adalah amanah sekaligus peluang besar. Kami melihat ini bukan hanya proyek industri, tetapi momentum untuk mengubah wajah ekonomi Takalar—dari pesisir yang kecil menjadi pelabuhan masa depan,” ujar Bupati Takalar saat ditemui di Rujab Bupati, Minggu (19/10/2025).

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan segera menyiapkan rencana aksi percepatan yang mencakup penataan lahan industri, penyediaan infrastruktur dasar, dan penguatan konektivitas menuju kawasan pelabuhan Takalar–Galesong. “Kapal besar itu berangkat dari pelabuhan kecil. Dan kami percaya, Takalar akan menjadi pintu industri Sulawesi Selatan yang baru,” tambahnya.

Baca Disini  Takalar Gelar Pelantikan Massal 311 Pejabat di Ruang Terbuka, Perempuan Pimpin Kecamatan

Potensi dan Arah Pengembangan

Kawasan Industri Takalar dirancang sebagai kawasan industri pesisir terpadu, dengan fokus pada:

  • Industri maritim dan perikanan berkelanjutan

  • Pengolahan hasil laut dan cold storage

  • Industri pendukung logistik dan perkapalan

  • Energi terbarukan dan infrastruktur hijau pesisir

Selain itu, kawasan ini akan terhubung dengan jalur logistik Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, serta pelabuhan laut dalam yang direncanakan menjadi gateway baru ekspor hasil industri Sulawesi bagian selatan.

Menurut Dr. Ahmad Rifai, pakar ekonomi regional Universitas Hasanuddin, penetapan Takalar sebagai PSN “merupakan pengakuan strategis terhadap potensi pesisir selatan Sulawesi sebagai poros baru hilirisasi industri.” Namun, ia menekankan pentingnya kesiapan daerah. “PSN bukan sekadar label, tetapi tanggung jawab. Kesiapan lahan, infrastruktur, dan sumber daya manusia lokal harus menjadi prioritas utama.”

Sinergi Pusat dan Daerah

Pemerintah Kabupaten Takalar akan bersinergi dengan Kementerian Investasi/BKPM, Kemenko Perekonomian, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempercepat tahapan implementasi kawasan industri ini. Fokus utama meliputi:

  1. Penyusunan Master Plan Kawasan Industri Takalar

  2. Penyiapan lahan dan infrastruktur dasar (jalan, air, listrik, logistik)

  3. Fasilitasi investor strategis dan kemitraan dengan BUMN

  4. Pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan

Dukungan Akademisi dan Dunia Usaha

Dalam laporan Rebalancing Indonesia’s Industrial Policy (LPEM FEB UI, 2025), kawasan industri di luar Jawa, termasuk Takalar, dinilai berperan penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru berbasis keunggulan wilayah. Laporan tersebut menegaskan bahwa pengembangan berbasis klaster unggulan lokal seperti maritim, agroindustri, dan logistik lebih efektif dibanding pendekatan kawasan seragam di seluruh Indonesia.

Dengan masuknya Takalar ke dalam daftar PSN 2025, arah pembangunan daerah memasuki fase baru. Pemerintah Kabupaten Takalar menegaskan komitmennya untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik menuju Takalar Maju dan berdaya saing ekonomi digital.

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan