INIKLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Takalar bersiap meluncurkan layanan panggilan darurat 112. Sistem ini memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan cepat untuk kebakaran, kecelakaan, atau bencana. Cukup menghubungi satu nomor.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Takalar dalam memperkuat pelayanan publik berbasis digital serta kesiapsiagaan daerah terhadap situasi krisis.
Koordinasi intensif dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI dilakukan pada Jumat (24/10/2025) di Ruang Rapat Wakil Bupati Takalar.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin, bersama Agung Setio Utomo, Ketua Tim Fasilitasi Sistem Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (PMPB) Ditjen Infrastruktur Digital.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari PT Trada Telekom Indonesia.
“Digitalisasi melalui layanan 112 ini sangat penting. Warga bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat karena semua layanan darurat terhubung dalam satu sistem,” ujar Hengky Yasin.
Layanan 112 akan berfungsi sebagai nomor tunggal panggilan darurat, yang mengintegrasikan berbagai instansi seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI, PSC, dan Pemadam Kebakaran.
Sistem ini memastikan respons cepat dan terkoordinasi di setiap kejadian darurat.
Kepala Dinas Infokom Takalar, Suhardiyanto, menuturkan bahwa pengembangan sistem 112 merupakan bagian dari upaya transformasi digital pemerintah daerah.
“Program ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan responsif,” jelasnya.
Kabid Humas Diskominfo Takalar Andi Gunawan menambahkan bahwa setelah sosialisasi tahap awal, pihaknya akan mengundang seluruh lembaga terkait untuk mengikuti pelatihan teknis penggunaan layanan 112. Hal ini bertujuan agar sistem berjalan optimal.
Selain membahas sistem darurat, pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur digital di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), sebagai bagian dari program pemerataan akses digital di Takalar.
“Kami berharap Takalar menjadi salah satu daerah prioritas nasional dalam program digitalisasi. Dengan adanya layanan 112, kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan pemerintah siap siaga setiap saat,” pungkas Hengky Yasin. (*)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
