Bupati Firdaus Tegaskan Kawasan Industri Jadi Penggerak Ekonomi Baru

INIKLIK.ID – Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menegaskan bahwa rencana pembangunan Kawasan Industri di Kecamatan Laikang akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah serta membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Menurutnya, kehadiran kawasan industri akan menciptakan perputaran ekonomi yang lebih masif dan mendorong tumbuhnya berbagai sektor usaha baru.

Bacaan Lainnya
Baca Disini  Ketua DMI Resmikan Masjid Miftahussalam di Benteng Jampea: Pesan Inti, "Jadilah Pelopor"

“Kawasan industri meningkatkan ekonomi,” ujar Bupati Firdaus.

Ia menjelaskan bahwa industri yang akan masuk ke Takalar nantinya membutuhkan berbagai dukungan, mulai dari bahan baku, tenaga kerja lokal, hingga sumber daya lainnya. Kebutuhan tersebut diyakini akan memunculkan aktivitas ekonomi baru yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Karena apa? Membutuhkan lapangan pekerjaan, masuknya beberapa industri yang akan dibangun di Takalar. Itu kan membutuhkan bahan baku, tenaga kerja, dan sumber daya lain,” jelasnya.

Baca Disini  Dua Ribu Tiket Bulukumba Run Sold Out, Dihadiri Aktor Agus Kuncoro

Bupati Firdaus juga mengungkapkan bahwa Takalar kembali masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan surat yang diterbitkan Presiden Prabowo Subianto. Kabupaten Takalar termasuk dalam 44 daerah yang tercantum pada revisi terbaru PSN tersebut.

“Kawasan Industri Takalar itu kan sesuai surat dari Pak Presiden. Dari 44 kabupaten/kota itu kita masuk,” ungkapnya.

Baca Disini  Ikut Jambore PKK Sulsel dan HKG ke-53 Tahun 2025, TP PKK Takalar Sabet Sejumlah Juara

Pemkab Takalar, kata Firdaus, telah melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar area rencana pembangunan kawasan industri. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat agar seluruh tahapan pembangunan dapat berjalan lancar.

“Pemkab Takalar melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di kawasan industri itu untuk mendukung sepenuhnya tentang kawasan industri,” ujarnya.

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan