Sulsel Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Aceh, Perkuat Solidaritas Pascabencana

INIKLIK.ID – Tim Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) yang tengah bertugas dalam respons kebencanaan di Aceh mengikuti Rapat Evaluasi Penanggulangan Bencana Aceh. Kegiatan ini digelar oleh Posko Komando Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Pemerintah Aceh pada Jumat malam, 5 Desember 2025.

Bacaan Lainnya

Rapat dihadiri oleh unsur pimpinan pusat dan daerah, antara lain Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Nasir Syamaun, Deputi Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, Deputi Penanggulangan Bencana BNPB, Basarnas Aceh, Forkopimda Aceh, Kementerian Kominfo (bidang digital), dan PLN.

Baca Disini  Diundang Jadi Tamu Utama di Perayaan Hari Kelahiran Sri Baginda Kaisar Jepang, Prof Fadjry Djufry Harap Kerjasama Pemprov Sulsel - Jepang Semakin Erat

Rapat dipimpin langsung oleh Sekda Aceh Muhammad Nasir Syamaun, yang memaparkan kondisi terkini penanganan bencana.

Usai rapat, dilakukan penyerahan bantuan resmi dari Pemprov Sulsel kepada Pemerintah Aceh. Bantuan senilai Rp500 juta diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik dan diterima langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, didampingi Sekda Aceh.

“Beliau sangat senang menerima perhatian dari Gubernur Sulsel dan menyampaikan terima kasih serta salam hormat untuk Bapak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman serta seluruh masyarakat Sulsel,” ujar Abdul Malik.

Baca Disini  Pemprov Sulsel - Universitas Hasanuddin Teken MoU Penanganan Stunting

Sebelumnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyatakan bahwa total bantuan Pemprov Sulsel untuk daerah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai Rp1,5 miliar.

Berdasarkan laporan resmi, 17 kabupaten/kota terdampak, dengan 4 daerah mengalami dampak paling parah. Sebanyak 3.784 desa/kelurahan mengalami kerusakan, dan sekitar 350.000 penduduk terdampak. Lebih dari 110.000 warga masih berada di lokasi pengungsian, sementara 349 orang meninggal dunia.

Meskipun air mulai surut, sebagian besar wilayah masih tertutup lumpur tebal yang menutupi rumah dan jalan. Beberapa titik masih terisolasi, sehingga menyulitkan penyaluran logistik. Selain itu, jaringan listrik di banyak area belum pulih, menghambat komunikasi dan operasi bantuan.

Baca Disini  Nasdem: Jawaban Ranperda Pemprov Sulsel Disampaikan Wagub Fatmawati Rusdi Clear and Clear, Semua Terjawab!

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Aceh, didukung TNI, terus membuka akses jalan yang tertutup longsor dan mempercepat pembangunan jembatan belly di sejumlah titik.

Pemprov Sulsel akan terus memperkuat dukungan kemanusiaan lintas daerah sebagai bentuk solidaritas dan komitmen percepatan pemulihan pascabencana.

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan