INIKLIK.ID -Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan akselerasi luar biasa dalam pembangunan infrastruktur jalan. Melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK), Pemprov melaksanakan penandatanganan kontrak secara serentak bersama para kontraktor pelaksana untuk tiga paket Preservasi Jalan Kontrak Tahun Jamak (Multiyear Contract) Tahun Anggaran 2025–2027. Program ini merupakan bagian dari Multiyears Project (MYP) 2025–2027 atau MYP 3,7.
Penandatanganan kontrak untuk Paket I, Paket IV, dan Paket V tersebut berlangsung di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 5 Desember 2025. Total nilai kontrak ketiga paket mencapai Rp1,43 triliun, dengan cakupan penanganan lebih dari 805 kilometer ruas jalan provinsi.
Paket I, dengan nilai kontrak sebesar Rp430,7 miliar untuk penanganan sepanjang 300,24 km, berfokus pada wilayah selatan. Ruas-ruas yang dicakup meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Sinjai, dan Bulukumba.
Prioritas utamanya antara lain ruas dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi yang sering dikeluhkan masyarakat, seperti Jalan Hertasning dan Aroepala di Makassar menuju Gowa.
Selain itu, Paket I juga mencakup ruas vital di Gowa (Jalan Tun Abdul Razak, Jalan HM Yasin Limpo, Burung-Burung–Bili-Bili, Sungguminasa–Malino), serta ruas strategis di Sinjai dan Bulukumba (Batas Sinjai–Palampang, Tanete–Tanaberu, dan Kalimporo–Sumalaya–Batas Sinjai).
Sementara itu, penandatanganan kontrak juga dilakukan untuk Paket IV senilai Rp615,6 miliar dan Paket V senilai Rp383,5 miliar, dengan total Rp999,1 miliar. Kedua paket ini berfokus pada wilayah tengah, yang mencakup Barru, Soppeng, Wajo, Bone, dan Pangkep, dengan total panjang penanganan 505,55 km.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh jajaran DBMBK Sulsel, Inspektorat Sulsel, Bappelitbangda Sulsel, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel, Tim Ahli Gubernur, pihak kontraktor (Permata–Tri Star–Kharisma KSO untuk Paket I; Nindya Karya, Amal, dan Indec KSO untuk Paket IV & V), serta para konsultan.
Kepala Bidang Jalan DBMBK Sulsel, Irawan, menyampaikan bahwa rangkaian proyek ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov dalam merespons berbagai keluhan masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melakukan penandatanganan kontrak bersama kontraktor pelaksana untuk pelaksanaan preservasi jalan,” ujar Irawan.
Ia menambahkan bahwa Paket I merupakan salah satu paket prioritas yang memuat ruas-ruas dengan tingkat keluhan tertinggi dari masyarakat, seperti Hertasning, Aroepala, Burung-Burung–Bili-Bili, hingga ruas Sungguminasa–Malino sampai ke Sinjai.
“Ini semua adalah ruas-ruas yang sering menjadi keluhan masyarakat,” tegasnya.
Penanganan jalan ini merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi. Program ini menjadi tindak lanjut dari upaya masif Pemprov Sulsel dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur jalan provinsi.
Seluruh program ini merupakan langkah nyata untuk mempercepat pemerataan pembangunan yang berkeadilan, meningkatkan aksesibilitas menuju pusat kegiatan, kawasan wisata, fasilitas umum, serta kawasan pertanian dan hortikultura. Pada akhirnya, Pemprov Sulsel berharap proyek ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat secara luas. (*)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
