Camat Tallo Kota Makassar, Ramli Lallo, menegaskan komitmennya untuk mengintensifkan program pengelolaan sampah berbasis Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) di wilayahnya.
Program yang dikenal dengan istilah TP2SR (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle), atau yang sering disebut TPS 3R, menjadi fokus utama Pemerintah Kecamatan Tallo dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Makassar.
Mengedepankan Konsep Pengelolaan Sampah Terpadu
INIKLIK.ID – Ramli Lallo menjelaskan bahwa TP2SR/TPS 3R bukan hanya tempat penampungan sementara, melainkan fasilitas terpadu yang berfungsi mengolah sampah sejak dari sumber, yaitu di tingkat masyarakat.
“Program TP2SR ini adalah solusi cerdas untuk mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dengan prinsip 3R, kita mengajak warga untuk memilah dan mengolah sampah organik maupun anorganik,” ujar Ramli, Selasa (9/12/2025).
Beberapa kegiatan yang diintensifkan dalam program ini meliputi:
-
Edukasi dan Sosialisasi: Penyuluhan masif kepada warga di setiap kelurahan tentang pentingnya pemilahan sampah rumah tangga.
-
Penguatan Fasilitas: Optimalisasi fungsi dan operasional unit-unit TP2SR/TPS 3R yang sudah berjalan, serta perencanaan penambahan fasilitas di lokasi-lokasi strategis.
-
Pemberdayaan Masyarakat: Mendorong partisipasi kelompok warga—khususnya ibu-ibu PKK dan pemuda—dalam kegiatan daur ulang dan pembuatan kompos dari sampah organik.
Menurut Ramli, dampak program ini tidak hanya dirasakan pada aspek lingkungan—seperti berkurangnya tumpukan sampah liar dan terciptanya lingkungan yang lebih bersih—tetapi juga memberikan manfaat ekonomi sirkular.
“Sampah yang terpilah bisa menghasilkan nilai ekonomi. Sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan botol dapat dijual ke bank sampah, sementara sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk penghijauan lingkungan,” jelasnya.
Camat Ramli Lallo berharap dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Kecamatan Tallo.
“Dengan kerja sama yang solid, Kecamatan Tallo ditargetkan menjadi percontohan wilayah yang sukses dalam pengelolaan sampah mandiri dan berkelanjutan di Kota Makassar,” tutup Ramli. (*)
Eksplorasi konten lain dari iniklik
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
