: Camat Tallo Imbau Warga Siaga Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem Akhir 2025

INIKLIK.ID – Camat Tallo, Ramli Lallo, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh warga di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi menjelang penghujung tahun 2025.

Imbauan tersebut disampaikan menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait peningkatan intensitas hujan, angin kencang, serta gelombang tinggi.

Bacaan Lainnya
Baca Disini  HUT ke-77 Polwan: Polres Selayar Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial

Ramli Lallo menekankan pentingnya langkah pencegahan dini oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan rawan banjir dan genangan.

“Kami meminta seluruh masyarakat Kecamatan Tallo untuk tidak menganggap remeh potensi bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor yang bisa dipicu oleh curah hujan tinggi. Kita harus tetap siap siaga,” ujar Ramli Lallo, Rabu (10/12/2025).

Beberapa imbauan penting yang disampaikan di antaranya:

  • Pembersihan Saluran Air: Warga diimbau bergotong royong membersihkan selokan dan drainase agar aliran air tetap lancar.

  • Pengecekan Lingkungan: Memastikan tidak ada pohon besar atau papan reklame lapuk yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.

  • Persiapan Logistik: Menyediakan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, dan makanan instan.

  • Informasi dan Komunikasi: Tetap memantau informasi resmi dari BMKG dan Pemerintah Kota Makassar, serta melaporkan setiap kejadian darurat kepada pihak berwenang.

Mengingat Kecamatan Tallo memiliki wilayah pesisir, Ramli Lallo secara khusus meminta para nelayan dan warga yang bermukim di dekat laut untuk membatasi aktivitas melaut.

“Untuk warga pesisir dan para nelayan, mohon memperhatikan betul peringatan dini terkait gelombang tinggi. Tunda dulu pelayaran jika cuaca tidak memungkinkan demi keselamatan bersama,” pesannya.

Pemerintah Kecamatan Tallo melalui masing-masing kelurahan telah mengaktifkan posko siaga bencana dan berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) setempat untuk meminimalkan dampak buruk cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2026. (*)

Loading


Eksplorasi konten lain dari iniklik

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan